๐Ÿงต Batik Swarna ๐ŸŒธ

Melestarikan Kecantikan Batik Parang

๐Ÿ‘ฉโ€๐ŸŽ“ Anggota Kelompok

  • Brigitta Leonora Sandiputri (8D/03)
  • Ethan Nathanael Hadinata (8D/10)
  • I Putu Manik Widyaguna S. Winarna (8D/18)
  • Jeremiah Matthew Goei (8D/15)
  • Nabila Farah Putri A (8D/21)

๐ŸŽฏ Detail Projek

Fasilitator: Bu Odilia

Judul: Batik Swarna

Motif: Batik Parang

Alasan: Karena motifnya menarik!

Tujuan: Melestarikan batik parang ๐Ÿงต

๐Ÿ“š Filosofi Batik Parang

Batik Parang berasal dari Solo. Motif ini diciptakan pada zaman Keraton Mataram. Batik motif Parang memiliki filosofi yang kaya, menggambarkan kekuatan, keberanian, dan semangat juang. Motif Parang, dengan garis-garis diagonalnya yang tajam, melambangkan kekuatan dan kesiapan untuk menghadapi segala tantangan, serta semangat juang yang tak pernah padam. Pola yang teratur dan berulang pada Batik Parang melambangkan keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan, menggambarkan perjalanan manusia yang penuh pasang surut, diterima dengan ketenangan dan keberanian. Motif ini juga mengandung makna petuah agar manusia tidak mudah menyerah, ibarat ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak, mendorong untuk terus berusaha dan memperbaiki diri. Ada beberapa versi mengenai asal-usul motif parang, salah satunya adalah inspirasi dari gerak ombak laut selatan yang menerpa karang di tepi pantai, yang diamati oleh Panembahan Senopati saat melakukan semadi. Versi lain menyebutkan bahwa motif Parang terinspirasi dari bentuk pedang para ksatria dan penguasa saat berperang.

Sumber: anekabatik.com

๐Ÿ“ฆ Bahan

Kain Mori 50x40

๐Ÿ”ง Alat

Canting, Kompor Lilin, Panci, Tali rafia, Jepit, Pensil, Kertas

๐Ÿชก Langkah-langkah Membuat Batik

  1. Desain: Gambar motif Parang pada kain
  2. Pemanasan Lilin: Lelehkan lilin dan siapkan canting
  3. Membatik: Tuangkan lilin cair ke pola
  4. Pewarnaan: Gunakan metode dyeing: batch, continuous, pad
  5. Pengeringan: Jemur atau keringkan

๐Ÿพ Maskot Kucing Lucu ๐Ÿฑ

Kucing Lucu